Sabtu, 27 November 2010

Fisika dan Kimia Cinta

Nor akan manusia reaksi tubuh telah memberikan kita drama seperti Romeo dan Juliet, jika oksitosin tidak memiliki jalan. Together these two form the chemistry of love. Bersama ini membentuk dua kimia cinta. The common symptoms of love, including sweaty palms, shaky knees and general restlessness, are caused by a natural chemical, Phenylethylamine (commonly dubbed the `love molecule'). Gejala umum dari cinta, termasuk telapak tangan berkeringat, lutut gemetar dan gelisah umum, disebabkan oleh kimia alami, phenylethylamine (biasanya dijuluki `molekul cinta '). Its release from the brain can be triggered from deceptively simple actions like the meeting of the eyes or touching of the hands. Its rilis dari otak dapat dipicu dari tindakan menipu sederhana seperti pertemuan mata atau menyentuh tangan. Heady emotions, racing pulses and heavy breathing results, and all these are (unfortunately) clinically explained as an overdose of this chemical. Memabukkan emosi, pulsa balap dan hasil pernapasan berat, dan semua ini adalah (sayangnya) klinis dijelaskan sebagai overdosis kimia ini. A very interesting thing is that chocolate is known to have very high level of this chemical…perhaps that's the reason why it is considered a perfect gift for valentine. Suatu hal yang sangat menarik adalah cokelat yang dikenal memiliki tingkat yang sangat tinggi kimia ini ... mungkin itulah alasan mengapa hal ini dianggap sebagai hadiah yang sempurna untuk valentine. Or for your sweetheart. Atau untuk kekasih Anda.

The latest discovery is the arrangement of molecules in this chemicals and the whole world is excited because now, like the witches of the yore, we can actually concoct love potions. Penemuan terbaru adalah susunan molekul dalam bahan kimia dan seluruh dunia gembira karena sekarang, seperti para penyihir dahulu kala, kita benar-benar dapat menyusun ramuan cinta. In other words, mankind could be on its way to isolating the chemical compound and making drugs that can induce these reactions in us, in other words….you take the drug, and you fall in love with the next person you see. Dengan kata lain, manusia bisa berada di jalan untuk mengisolasi senyawa kimia dan membuat obat-obatan yang dapat menimbulkan reaksi-reaksi di dalam kita, dengan kata lain ... Anda ambil. Obat tersebut, dan Anda jatuh cinta dengan orang berikutnya yang Anda lihat. Imagine the chaos that the world will face. Bayangkan kekacauan yang akan menghadapi dunia. But the scientists say that as of now, this discovery will be used to find out how it can help in some other chemical reactions, to cure disease or other, more useful pursuits and research (though everyone agrees what can be more useful than making someone fall with in love you!!!!) Tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa seperti yang sekarang, penemuan ini akan digunakan untuk mengetahui bagaimana dapat membantu dalam beberapa reaksi kimia lain, untuk menyembuhkan penyakit atau lainnya, pencarian lebih bermanfaat dan penelitian (meskipun semua orang setuju apa yang bisa lebih berguna daripada membuat seseorang jatuh cinta dengan Anda !!!!)

At this point of time, research on the phenylethylamine molecule breakthrough could be extremely helpful in testing of chemicals related to mental illness. Pada titik waktu ini, penelitian tentang terobosan molekul phenylethylamine bisa sangat membantu dalam pengujian kimia yang berhubungan dengan penyakit mental. Parkinson's disease could be one. penyakit Parkinson bisa menjadi salah.

So what are we left with? Jadi apa yang kami tinggalkan dengan? Explanations, but nothing is still in our hands. Penjelasan, tetapi tidak ada yang masih di tangan kita. What we know about love is still largely out of our control. Apa yang kita tahu tentang cinta adalah sebagian besar masih di luar kendali kami. For instance, infatuation. Misalnya, kegilaan. This is supposedly the first stage of falling in love, an unbearable attraction towards someone. Hal ini seharusnya tahap pertama jatuh cinta, daya tarik yang tak tertahankan terhadap seseorang. This attraction causes a virtual explosion of nuerochemicals very similar to adrenalin. Atraksi ini menyebabkan ledakan virtual nuerochemicals sangat mirip dengan adrenalin. Assisted by Phenylethylamine (that speeds up the flow of information between cells), dopamine (that makes us glow and feel good), and norepinephrine (that stimulates the production of adrenalin), make our world go round, our eyes sparkle and our heart beat faster. Dibantu oleh phenylethylamine (yang mempercepat aliran informasi antara sel-sel), dopamin (yang membuat kita bersinar dan merasa baik), dan norepinefrin (yang merangsang produksi adrenalin), membuat dunia kita berputar, kilau mata kita dan hati kita mengalahkan lebih cepat. Our entire existence then depends on the sight of the person who triggered these reactions to begin with, and as the addiction to the chemical grows stronger, our attraction becomes greater. seluruh keberadaan kami maka tergantung pada mata orang yang memicu reaksi ini untuk memulai dengan, dan sebagai kecanduan kimia tumbuh lebih kuat, daya tarik kita menjadi lebih besar. At this stage we commit foolish mistakes which are the stuff puppy love stories are made of. Pada tahap ini kita melakukan kesalahan bodoh yang cerita hal cinta monyet terbuat dari. Actually it is these three chemicals that combine to give us what we call infatuation. Sebenarnya ini adalah ketiga bahan kimia yang bergabung untuk memberikan apa yang kita sebut kegilaan. We feel we are energized, often floating on air…and the reason why people who are just falling in love can talk for hours on end… (the same person becomes boring at a later stage). Kita merasa kita berenergi, sering mengambang di udara ... dan alasan mengapa orang yang hanya jatuh cinta bisa bicara selama berjam-jam ... (orang yang sama menjadi membosankan pada tahap berikutnya).

We can blame our chemicals for everything. Kita bisa menyalahkan bahan kimia kita untuk semuanya. We had a list of attributes ready for matching, but we just end up falling in love with the person who possesses none of them…it is , as they say, chemistry. Kami memiliki daftar atribut siap untuk pencocokan, tapi kami hanya berakhir jatuh cinta dengan orang yang memiliki satupun dari mereka ... itu, seperti yang mereka katakan, kimia. Social obligations, other relationships, sense and sensibility, all take a back seat; our mind soars with these natural drugs. kewajiban sosial, hubungan lain, rasa dan kepekaan, semua mengambil kursi belakang; pikiran kita menjulang dengan obat-obatan alami. No wonder, a lover and a madman are said to be alike. Tak heran, kekasih dan orang gila dikatakan sama. Scientists also opine that this `clicking' would be with a person with whom we can identify a parent-child situation. Para ilmuwan juga berpendapat bahwa ini `mengklik 'akan dengan orang dengan siapa kita bisa mengidentifikasi situasi orang tua-anak. A person who, in our subconscious, will give us back something we feel we lost during our growing up years. Seseorang yang, di bawah sadar kita, akan memberi kita kembali sesuatu yang kita merasa kita hilang selama bertahun-tahun kami tumbuh dewasa. For some it is security, for some others, it is warmth, and then others, just a spirit of adventure. Untuk beberapa hal itu adalah keamanan, bagi sebagian yang lain, itu adalah kehangatan, dan kemudian orang lain, hanya semangat petualangan. This could be the reason why demure, well brought up girls usually fall for wastrels. Ini bisa menjadi alasan mengapa pendiam, juga membawa gadis-gadis biasanya jatuh untuk wastrels. This subconscious selection of mate gets our phenylethylamines and other chemicals moving. Pemilihan bawah sadar pasangan mendapat phenylethylamines kami dan bahan kimia lainnya bergerak. This period when our brain is awash with the love hormones lasts for different durations in different people, between six months to three years. Periode ini ketika otak kita dibanjiri dengan hormon cinta berlangsung selama jangka waktu yang berbeda di orang yang berbeda, antara enam bulan sampai tiga tahun. In most of us, it settles down after that. Dalam sebagian besar dari kita, itu merebahkan diri setelah itu. For mercurial people, this high is missed and that's the reason why they need another temporary high….another relationship, another chemical fix. Bagi orang-orang lincah, tinggi ini tidak terjawab dan itulah alasan mengapa mereka perlu lain sementara tinggi ... hubungan lain, lain memperbaiki kimia.. If these love junkies stay married, they will need new relationships to keep their dope, and sometimes, bigger highs. Jika pecandu cinta tetap menikah, mereka akan memerlukan hubungan baru untuk menyimpan obat bius mereka, dan kadang-kadang, tertinggi lebih besar. hence bigger risks. maka risiko yang lebih besar.

In this world of chemical signals, humans are not scientifically considered monogamous; we do not fall under the 3% of the species that are monogamous. Dalam dunia sinyal kimia, manusia tidak ilmiah dianggap monogami, kami tidak jatuh di bawah 3% dari spesies yang monogami. The species that stick to one mate usually have a rich flow of another chemical called vasopressin, the monogamy chemical. Spesies yang menempel satu pasangan biasanya memiliki aliran kaya lain kimia yang disebut vasopressin, senyawa kimia monogami. Experiments done with males injected with this chemical brought out all the evidence needed. Percobaan dilakukan dengan jantan disuntik dengan kimia ini mengeluarkan semua bukti yang diperlukan. Isolating males before and after mating showed that before mating, he was indifferent to all females. Mengisolasi pria sebelum dan sesudah perkawinan menunjukkan bahwa sebelum kawin, ia tidak peduli dengan semua perempuan. But 24 hours after mating, he is hooked for life. Tapi 24 jam setelah kawin, dia ketagihan seumur hidup. The jealous husband syndrome sets in too. Sindrom suami cemburu set di juga.

Another interesting chemical is oxytoxin, the `cuddling 'chemical. Kimia lain yang menarik adalah oxytoxin, para `memeluk 'kimia. It promotes the need to be physically held, have close contact with he mate and makes both the sexes more caring. Ini mempromosikan harus diselenggarakan secara fisik, telah melakukan kontak dengan dia mate dan membuat kedua jenis kelamin lebih peduli. It can be released simply by a lover's look, smell or even a fantasy. Hal ini dapat dilepaskan hanya dengan, bau melihat kekasih atau bahkan fantasi.

So much for the chemistry of infatuation. Jadi banyak untuk kimia kegilaan. When infatuation subsides, another chemical takes over, which is responsible for intimate relationships. Ketika reda keberahian, kimia lain mengambil alih, yang bertanggung jawab untuk hubungan intim. These chemicals are created by endorphins. Zat kimia ini dibuat oleh endorfin. They make a relationship steadier, intimate, dependable, warm and a great sharing experience. Mereka membuat suatu hubungan mantap, berbagi pengalaman intim, diandalkan, hangat dan besar. They do not induce a giddy high, but calmness and stability…hence are the reason why people stay married. Mereka tidak menyebabkan tinggi pusing, tetapi ketenangan dan stabilitas ... karenanya alasan mengapa orang tetap menikah. The longer they are married, the longer two people stay together, because this chemical is addictive. Semakin lama mereka menikah, semakin lama dua orang tinggal bersama-sama, karena bahan kimia ini adalah adiktif. It is endorphins that trigger grief on a spouse's death or long separation, those yearnings for togetherness. Hal ini endorfin yang memicu kesedihan tentang kematian pasangan atau pemisahan panjang, mereka hasrat untuk kebersamaan. The two types of attachments can be summed up as follows…adrenaline love is being in love with the idea of being in love. Kedua jenis lampiran bisa disimpulkan sebagai berikut ... cinta adrenalin sedang jatuh cinta dengan ide jatuh cinta. While endorphins, we like loving someone. Sementara endorfin, kita suka mencintai seseorang.

So much for the magic of love and the realms written on it. Begitu banyak keajaiban cinta dan alam yang tertulis di atasnya. It did come out of a bottle after all….and continues to afflict us….generations after generation. Hal itu keluar dari botol setelah semua ... dan terus untuk menimpa kita ... generasi ke generasi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar